9 Kesalahpahaman yang Umum
Tidak semua yang dikatakan orang itu benar. Seperti kata para orang tua dahulu, memotong rambut menyebabkan rambut tumbuh lebih cepat & lebat. Setelah dibuktikan, ternyata tidak ada pengaruh. Hal-hal seperti ini bisa dikatakan sebagai mitos. Di antara banyak mitos umum yang telah dipecahkan, saya sajikan 10 di antaranya di bawah ini. Selamat membaca!
1. Kekuatan Otak
Kesalahpahaman: Manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otak mereka.Ini jelas salah. Tak ada yang tahu bagaimana mitos ini bisa menyebar – tapi apa yang kita tahu adalah bagaimana mitos ini bisa bertahan lama. Ketika orang-orang mulai membuat klaim palsu ini, para paranormal “memutuskan” bahwa oni menjelaskan mengapa sejumlah orang memiliki kemampuan paranormal dan sejumlah orang lainnya tidak: kekuatan paranormal diberikan pada orang yang telah mengembangkan penggunaan otak lebih dari 10%. Mereka percaya bahwa beberapa daerah pada otak, bila dipukul akan menghasilkan kemampuan paranormal. Mitos ini langsung mendongkrak keuangan mereka sejak ribuan buku diterbitkan dan “mengajarkan” cara mengembangkan kemampuan ini. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Manusia menggunakan 100% kemampuan otak mereka! – itulah mengapa mitos ini bisa muncul (karena pandai berkhayal :D ). Tidak percaya? Contoh: hemisferektomi - ini adalah prosedur bedah yang mengangkat setengah dari keseluruhan otak. Ketika bedah dilakukan, pasien langsung mengalami kelumpuhan setengah tubuh.
2.Bercukur
Kesalahpahaman: Bercukur mengakibatkan rambut tumbuh lebih cepat dan lebat.
Alasannya adalah banyak sekali orang yang percaya bahwa tidak mencukur akan menghasilkan rambut yang lebih lembut daripada rambut yang sudah dipotong. Ini karena janggut seorang pria terasa lembut, tetapi di pangkalnya terasa kasar. Tentu saja seandainya mitos ini benar, setiap pria yang botak akan terus menerus mencukur rambut untuk membuat rambutnya tumbuh kembali lebih lebat – juga wanita dengan rambut yang menipis. Sungguh hebat bahwa sebuah mitos seperti ini dipercayai oleh banyak orang! Padahal, mencukur tidak memberi pengaruh apapun terhadap rambut.
3.Penyedap Rasa itu Buruk
Kesalahpahaman: Mononatrium glutamat (MSG) itu buruk dan harus dihindari apapun caranya.
Pertama, MSG adalah zat alami yang dapat ditemukan pada tomat, jamur, dan rumput laut. Zat ini pertama diekstrak dan dijual dalam bentuk serbuk murni tahun 1907 dan 1909 secara berturut. MSG adalah penyedap rasa yang rasanya umami, yaitu pengecap rasa ke-5 (setelah asin, manis, asam, pahit) yang dapat dikecap oleh lidah manusia. MSG rasanya umami (aha! kata baru! :D ), gula rasanya manis. Sebutan lain untuk umami adalah “sedap”. Ketika Anda menambahkan MSG ke sup atau makanan hambar, zat ini dapat meningkatkan rasa dan menambahkan kesedapan yang tak dapat ditemukan pada zat-zat lain. Kebanyakan koki profesional akan menggunakan MSG bila mungkin – dengan menambahkan tomat atau jamur, tapi banyak juga yang menggunakan serbuk secara langsung. Sudah jelas menjadi mitos bahwa MSG membuatmu sakit – berkat media yang menakut-nakuti kita di seluruh dunia, orang-orang takut akan MSG, tapi orang-orang lainnya tidak masalah memakan keripik kentang dan makanan siap saji serta makanan kemasan, hampir semuanya memiliki MSG. Serbuk kuah siap saji Inggris, “Bisto”, mengandung banyak sekali MSG, sebagaimana penyedap dan saus yang dijual di supermarket di seluruh dunia. MSG memiliki nomor E621 dan diberi label “flavour enhancer 621″ di Australia dan Selandia Baru. Studi di Australia mengenai “Sindrom Restoran Cina” – tidak memerlihatkan hubungan dengan MSG: “”Bukti ilmiah yang mengaitkan sindrom ini dengan MSG tidak ditemukan.” Jadi, nikmatilah MSG!
4.Ledakan Penduduk
Kesalahpahaman: Setengah, atau lebih dari setengah seluruh umat manusia yang lahir, hidup hari ini.
Ini adalah sebuah mitos yang mungkin dicetuskan oleh para eugenis dan orang lain yang percaya planet ini harus diselamatkan dengan pengontrolan jumlah manusia. Ini juga bukan mitos baru: Tahun 1798, Thomas Malthus memerkirakan pertumbuhan penduduk akan menyaingi ketersediaan makanan dunia pada pertengahan 1800-an. Population Reference Bureau memerkirakan bahwa Bumi telah diinjak 106 milyar manusia sepanjang sejarahnya. Dengan jumlah penduduk dunia saat ini 6 milyar, ini artinya 6% dari semua umat manusia yang lahir hidup hari ini. Jumlah yang lebih sedikit daripada yang diberikan oleh orang-orang yang memberitahu adanya ledakan penduduk. Apa yang lebih menakutkan adalah fakta bahwa banyak negara saat ini tidak menghasilkan cukup anak untuk menggantikan populasi dengan tanpa pertumbuhan sama sekali, dengan kata lain, banyak negara sedang mengalami tingkat kelahiran negatif (lihat tabel di atas).
5.Keajaiban Tanaman
Kesalahpahaman: Tanaman mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Hahaha, sudah pasti Anda kaget. Tanaman memang memroduksi oksigen, tetapi tidak diproduksi dengan mengubahnya dari karbon dioksida. Proses ini dinamakan fotosintesis dan merupakan proses yang rumit, jadi supaya lebih mudah, tanaman mengubah karbon dioksida menjadi pra-karbohidrat dan air (bahan bakar tanaman). Inilah proses bebas cahaya – tanaman tidak butuh cahaya matahari untuk melakukan hal ini. Jadi bagaimana tanaman menciptakan oksigen bagi kita untuk bernapas? Tanaman menggunakan proses dengan cahaya – artinya menggunakan cahaya matahari. Tanaman memanfaatkan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi potensial – produk sampingan dari proses ini ialah oksigen.
6.Antarktika-Arktika
Kesalahpahaman: Kutub Utara terletak di utara, Kutub Selatan terletak di selatan.
Sebenarnya, secara fisika, Kutub Utara (secara geografis terletak di utara) sebenarnya merupakan kutub magnetik selatan, dan Kutub Selatan (secara geografis di selatan) adalah kutub magnetik utara. Ketika kompas Anda menunjuk ke utara, maka daerah yang ditunjuknya ialah medan magnetik Bumi di kutub selatan. 780.000 tahun yang lalu, hal ini tidak terjadi, karena kutub magnetik Bumi terbalik (ini disebut pembalikan geomagnetik). Juga, kutub-kutub ini mengitari Bumi secara acak, mereka tidak memiliki titik yang pasti. Ini dikarenakan gerakan lapisan nikel-besi di inti Bumi.
7. Cermin di Dinding
Kesalahpahaman: Pantulan cermin terbalik kiri dan kanan.
Ketika kita melihat cermin, sisi kiri dan kanan kita terlihat terbalik – kiri menjadi kanan dan kanan menjadi kiri. Faktanya, apa yang telah terjadi adalah bahwa cermin telah membalikkan kita depan dan belakang. Alasan kita berpikir bahwa cermin melakukan pembalikan kiri-ke-kanan adalah karena kita berpikir sisi kiri dan kanan seseorang dibalikkan ketika wajah cermin menghadap wajah kita. Jadi apa yang dilakukan cermin? Bayangkan seseorang dengan bagian belakang menghadap kita sedang melakukan berdiri terbalik untuk menghadap kita, tanpa memutarbalikkan badan – sisi kanan dan kiri tetap sama tapi sisi atas dan bawah terbalik. Melihat cermin memiliki efek yang sama: tidak ada yang terbalik pada cermin, apakah itu atas dan bawah, kiri dan kanan.
8. Kaca Meleleh
Kesalahpahaman: Kaca adalah cairan yang mengalir sangat sangat lambat.
Pertama, ini tidaklah benar. Kedua, alasan banyak orang percaya ini dikarenakan oleh keadaan alami kaca tua ketika bagian bawah tampak lebih tebal daripada bagian atas – yang artinya adalah kaca “meleleh” dan menggumpal di bawah. Perubahan pada kaca ini disebabkan oleh metode pembuatan kaca di masa lalu. Anda tidak akan melihat peristiwa “meleleh” ini pada kaca jendela modern. Sebenarnya kaca adalah keramik yang tak dapat berubah.
9. Bebas Seperti Burung
Kesalahpahaman: Undang-Undang Emansipasi Abraham Lincoln membebaskan para budak.
Faktanya, UU ini hanya membebaskan sedikit budak atau bahkan tak satupun bebas. Karena UU Emansipasi (1862) mengumumkan kebebasan bagi semua budak di negara bagian Konfederasi. Artinya, negara bagian yang dikuasai pemerintahan Uni milik Lincoln tidak dikontrol oleh UU ini. Peristiwa tersebut seperti Australia mencoba mengumumkan UU yang mengikat orang-orang Selandia Baru, padahal mereka dua negara yang terpisah. UU Emansipasi ini tentu saja tak berharga, baru pada Amandemen ke-13 (6 Desember 1865), perbudakan dihapuskan secara penuh.
Sumber: listverse.com
Tidak semua yang dikatakan orang itu benar. Seperti kata para orang tua dahulu, memotong rambut menyebabkan rambut tumbuh lebih cepat & lebat. Setelah dibuktikan, ternyata tidak ada pengaruh. Hal-hal seperti ini bisa dikatakan sebagai mitos. Di antara banyak mitos umum yang telah dipecahkan, saya sajikan 10 di antaranya di bawah ini. Selamat membaca!
1. Kekuatan Otak
Kesalahpahaman: Manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otak mereka.Ini jelas salah. Tak ada yang tahu bagaimana mitos ini bisa menyebar – tapi apa yang kita tahu adalah bagaimana mitos ini bisa bertahan lama. Ketika orang-orang mulai membuat klaim palsu ini, para paranormal “memutuskan” bahwa oni menjelaskan mengapa sejumlah orang memiliki kemampuan paranormal dan sejumlah orang lainnya tidak: kekuatan paranormal diberikan pada orang yang telah mengembangkan penggunaan otak lebih dari 10%. Mereka percaya bahwa beberapa daerah pada otak, bila dipukul akan menghasilkan kemampuan paranormal. Mitos ini langsung mendongkrak keuangan mereka sejak ribuan buku diterbitkan dan “mengajarkan” cara mengembangkan kemampuan ini. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Manusia menggunakan 100% kemampuan otak mereka! – itulah mengapa mitos ini bisa muncul (karena pandai berkhayal :D ). Tidak percaya? Contoh: hemisferektomi - ini adalah prosedur bedah yang mengangkat setengah dari keseluruhan otak. Ketika bedah dilakukan, pasien langsung mengalami kelumpuhan setengah tubuh.
2.Bercukur
Kesalahpahaman: Bercukur mengakibatkan rambut tumbuh lebih cepat dan lebat.
Alasannya adalah banyak sekali orang yang percaya bahwa tidak mencukur akan menghasilkan rambut yang lebih lembut daripada rambut yang sudah dipotong. Ini karena janggut seorang pria terasa lembut, tetapi di pangkalnya terasa kasar. Tentu saja seandainya mitos ini benar, setiap pria yang botak akan terus menerus mencukur rambut untuk membuat rambutnya tumbuh kembali lebih lebat – juga wanita dengan rambut yang menipis. Sungguh hebat bahwa sebuah mitos seperti ini dipercayai oleh banyak orang! Padahal, mencukur tidak memberi pengaruh apapun terhadap rambut.
3.Penyedap Rasa itu Buruk
Kesalahpahaman: Mononatrium glutamat (MSG) itu buruk dan harus dihindari apapun caranya.
Pertama, MSG adalah zat alami yang dapat ditemukan pada tomat, jamur, dan rumput laut. Zat ini pertama diekstrak dan dijual dalam bentuk serbuk murni tahun 1907 dan 1909 secara berturut. MSG adalah penyedap rasa yang rasanya umami, yaitu pengecap rasa ke-5 (setelah asin, manis, asam, pahit) yang dapat dikecap oleh lidah manusia. MSG rasanya umami (aha! kata baru! :D ), gula rasanya manis. Sebutan lain untuk umami adalah “sedap”. Ketika Anda menambahkan MSG ke sup atau makanan hambar, zat ini dapat meningkatkan rasa dan menambahkan kesedapan yang tak dapat ditemukan pada zat-zat lain. Kebanyakan koki profesional akan menggunakan MSG bila mungkin – dengan menambahkan tomat atau jamur, tapi banyak juga yang menggunakan serbuk secara langsung. Sudah jelas menjadi mitos bahwa MSG membuatmu sakit – berkat media yang menakut-nakuti kita di seluruh dunia, orang-orang takut akan MSG, tapi orang-orang lainnya tidak masalah memakan keripik kentang dan makanan siap saji serta makanan kemasan, hampir semuanya memiliki MSG. Serbuk kuah siap saji Inggris, “Bisto”, mengandung banyak sekali MSG, sebagaimana penyedap dan saus yang dijual di supermarket di seluruh dunia. MSG memiliki nomor E621 dan diberi label “flavour enhancer 621″ di Australia dan Selandia Baru. Studi di Australia mengenai “Sindrom Restoran Cina” – tidak memerlihatkan hubungan dengan MSG: “”Bukti ilmiah yang mengaitkan sindrom ini dengan MSG tidak ditemukan.” Jadi, nikmatilah MSG!
4.Ledakan Penduduk
Kesalahpahaman: Setengah, atau lebih dari setengah seluruh umat manusia yang lahir, hidup hari ini.
Ini adalah sebuah mitos yang mungkin dicetuskan oleh para eugenis dan orang lain yang percaya planet ini harus diselamatkan dengan pengontrolan jumlah manusia. Ini juga bukan mitos baru: Tahun 1798, Thomas Malthus memerkirakan pertumbuhan penduduk akan menyaingi ketersediaan makanan dunia pada pertengahan 1800-an. Population Reference Bureau memerkirakan bahwa Bumi telah diinjak 106 milyar manusia sepanjang sejarahnya. Dengan jumlah penduduk dunia saat ini 6 milyar, ini artinya 6% dari semua umat manusia yang lahir hidup hari ini. Jumlah yang lebih sedikit daripada yang diberikan oleh orang-orang yang memberitahu adanya ledakan penduduk. Apa yang lebih menakutkan adalah fakta bahwa banyak negara saat ini tidak menghasilkan cukup anak untuk menggantikan populasi dengan tanpa pertumbuhan sama sekali, dengan kata lain, banyak negara sedang mengalami tingkat kelahiran negatif (lihat tabel di atas).
5.Keajaiban Tanaman
Kesalahpahaman: Tanaman mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Hahaha, sudah pasti Anda kaget. Tanaman memang memroduksi oksigen, tetapi tidak diproduksi dengan mengubahnya dari karbon dioksida. Proses ini dinamakan fotosintesis dan merupakan proses yang rumit, jadi supaya lebih mudah, tanaman mengubah karbon dioksida menjadi pra-karbohidrat dan air (bahan bakar tanaman). Inilah proses bebas cahaya – tanaman tidak butuh cahaya matahari untuk melakukan hal ini. Jadi bagaimana tanaman menciptakan oksigen bagi kita untuk bernapas? Tanaman menggunakan proses dengan cahaya – artinya menggunakan cahaya matahari. Tanaman memanfaatkan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi potensial – produk sampingan dari proses ini ialah oksigen.
6.Antarktika-Arktika
Kesalahpahaman: Kutub Utara terletak di utara, Kutub Selatan terletak di selatan.
Sebenarnya, secara fisika, Kutub Utara (secara geografis terletak di utara) sebenarnya merupakan kutub magnetik selatan, dan Kutub Selatan (secara geografis di selatan) adalah kutub magnetik utara. Ketika kompas Anda menunjuk ke utara, maka daerah yang ditunjuknya ialah medan magnetik Bumi di kutub selatan. 780.000 tahun yang lalu, hal ini tidak terjadi, karena kutub magnetik Bumi terbalik (ini disebut pembalikan geomagnetik). Juga, kutub-kutub ini mengitari Bumi secara acak, mereka tidak memiliki titik yang pasti. Ini dikarenakan gerakan lapisan nikel-besi di inti Bumi.
7. Cermin di Dinding
Kesalahpahaman: Pantulan cermin terbalik kiri dan kanan.
Ketika kita melihat cermin, sisi kiri dan kanan kita terlihat terbalik – kiri menjadi kanan dan kanan menjadi kiri. Faktanya, apa yang telah terjadi adalah bahwa cermin telah membalikkan kita depan dan belakang. Alasan kita berpikir bahwa cermin melakukan pembalikan kiri-ke-kanan adalah karena kita berpikir sisi kiri dan kanan seseorang dibalikkan ketika wajah cermin menghadap wajah kita. Jadi apa yang dilakukan cermin? Bayangkan seseorang dengan bagian belakang menghadap kita sedang melakukan berdiri terbalik untuk menghadap kita, tanpa memutarbalikkan badan – sisi kanan dan kiri tetap sama tapi sisi atas dan bawah terbalik. Melihat cermin memiliki efek yang sama: tidak ada yang terbalik pada cermin, apakah itu atas dan bawah, kiri dan kanan.
8. Kaca Meleleh
Kesalahpahaman: Kaca adalah cairan yang mengalir sangat sangat lambat.
Pertama, ini tidaklah benar. Kedua, alasan banyak orang percaya ini dikarenakan oleh keadaan alami kaca tua ketika bagian bawah tampak lebih tebal daripada bagian atas – yang artinya adalah kaca “meleleh” dan menggumpal di bawah. Perubahan pada kaca ini disebabkan oleh metode pembuatan kaca di masa lalu. Anda tidak akan melihat peristiwa “meleleh” ini pada kaca jendela modern. Sebenarnya kaca adalah keramik yang tak dapat berubah.
9. Bebas Seperti Burung
Kesalahpahaman: Undang-Undang Emansipasi Abraham Lincoln membebaskan para budak.
Faktanya, UU ini hanya membebaskan sedikit budak atau bahkan tak satupun bebas. Karena UU Emansipasi (1862) mengumumkan kebebasan bagi semua budak di negara bagian Konfederasi. Artinya, negara bagian yang dikuasai pemerintahan Uni milik Lincoln tidak dikontrol oleh UU ini. Peristiwa tersebut seperti Australia mencoba mengumumkan UU yang mengikat orang-orang Selandia Baru, padahal mereka dua negara yang terpisah. UU Emansipasi ini tentu saja tak berharga, baru pada Amandemen ke-13 (6 Desember 1865), perbudakan dihapuskan secara penuh.
Sumber: listverse.com
0 comments:
Post a Comment