Setiap negara punya jajanan khasnya masing-masing yang dijual dipinggir jalan.
Kebanyakan adalah makanan ringan atau snack. Makanan ditepi jalan biasanya disebut dengan “street food” atau makanan siap makan. Biasanya para penjual street food mendagangkan makanannya dengan menggunakan gerobak.
Selain dijual dijalanan, ternyata jenis makanan ini juga diperjual belikan di pasar dan festival-festival.
Negara-negara di kawasan Asia Timur yaitu Jepang, Taiwan dan Korea terkenal dengan street foodnya. Street Food disana memang praktis, bergizi, dan cukup mengenyangkan.
Street food asal Jepang yang paling mudah ditemukan adalah takoyaki, ohbanyaki, dan okonimiyaki.
Takoyaki adalah snack berbentuk bola yang terbuat dari campuran adonan dengan isian daging gurita, tenkagu, acar jahe, dan daun bawang. Untuk penyajiannya biasanya diberi saus atau mayonnaise dan diberi taburan aonori (serutan rumput laut) dan katsuobushi (serutan ikan).
Saat ini, takoyaki sudah mengalami perkembangan, yaitu dengan isiannya tak hanya menggunakan gurita, tapi ada juga ayam, sapi, ikan, udang dan keju.
Makanan Jepang seperti ini sudah tersebar luar di Bandung, seperti di Ciwalk, Istana Plaza, atau penjual-penjual ditepi jalan dekat kampus. Seporsi takoyaki di Takoyaki Istana Plaza berkisar Rp13 ribu-Rp 47 ribu bergantung isian dan jumlahnya.
Berbeda dengan takoyaki yang bercita rasa asin. Ohbanyaki hadir dengan rasa yang manis.
Kue yang mirip dengan dorayaki ini terbuat dari adonan seperti pancake yang diisi dengan berbagai isian seperti pasta vanilla, kacang merah durian dan lain-lain.
Untuk ohbanyaki, kalian bisa menemukannya di counter Takiyo yang ada dimana-mana, salah satuya di Bandung Super Mal. Untuk sepotong ohbanyaki dihargai Rp 5 ribu, sedangkan untuk takoyaki dihargai Rp12.727 per porsinya yang berisi empat potong takoyaki.
Okonimiyaki bisa dibilang martabak telurnya orang Jepang. Tapi bahan-bahan dan cara pembuatannya berbeda dengan martabak telur disini karena okonimiyaki terbuat dari adonan tepung gandum, air, telur dan bumbu lain yang dicampur dengan sayuran seperti kol dan wortel serta daging, biasanya yaitu daging gurita.
Makanan ini juga tersedia di Istana Plaza ditempat yang sama seperti di Takoyaki Istana Plaza dengan harga Rp 16 ribu-Rp 19 ribu.
Selain makanan dari Jepang. Korea juga mempunyai snack khas yang sudah terkenal yaitu tteokbokki atau ddeokbokki. Ini adalah kue beras pedas yang terbuat dari tepung beras, daging, telur dan bumbu-bumbu.
Di Korea sendiri ada satu daerah yang terkenal dengan tteokbokkinya yaitu Sindang-dong. Untuk menikmati kue ini, kalian tidak perlu jauh-jauh datang ke Sindang-dong karena kalian bisa menikmati sepiring besar tteokbokki di Spoon Chopstick Istana Plaza, dan sepiring kue beras ini bisa kalian nikmati dengan harga Rp 27.500.
Di Taiwan jajanan yang paling populer adalah seafood tempura. Campuran seafood dengan tepung tempura yang rasanya mirip otak-otak. Selain itu ada juga egg crepe dengan berbagai isian seperti sosis dan keju, jamur dan abon.
Menu yang nikmat ini bisa kalian temukan di Bandung di Shihlin Snacks yang berlokasi di Istana Plaza. Untuk seporsi seafood tempura ditawarkan dengan harga kurang lebih Rp 19.090, dan harga yang sama juga ditawarkan untuk menu egg crepenya.
Nah…bagaimana?? Apakah kalian ingin mencoba jajanan pinggir jalan khas Asia Timur?
Sumber Gambar: